Monday, March 1, 2010

Berharap Dapat Bantuan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya


SD Islam Tunas Bakti Mega Timur Kec. Sui Ambawang Kubu Raya

Majunya dunia pendidikan tak terlepas dari sarana dan prasarana yang memadai. Menyadari hal tersebut, pemerintah pusat telah menganggarkan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN yang dikemas dalam Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun. Namun begitu, program yang tengah dijalankan tidak serta merta akan berjalan baik, tanpa didukung oleh komitmen aparatur pemerintah di tingkat bawah yang berwenang menyalurkan dana anggaran tersebut. Kenyataannya, saat ini masih banyak sekolah di daerah terpencil yang kondisinya sangat memperihatinkan, sementara anggaran pendidikan yang didengung-dengungkan pemerintah tak pernah dinikmati. Seperti halnya yang dialami SD Islam Tunas Bhakti Babul Ulum yang terletak di desa Mega Timur Kecamatan Sui Ambawang Kabupaten Kubu Raya.

Kepada media ini, Ramli Lehong, Ketua Yayasan Babul Ulum mengungkapkan bahwa sejak berdirinya sekolah tersebut medio 30 Juli 2007 hingga sekarang belum pernah sekalipun mendapat bantuan pendidikan dari pemerintah. Diakuinya permohonan bantuan kerap dilayangkan kepada pemerintah daerah setempat untuk keperluan membenahi bangunan sekolah serta menambah fasilitas belajar mengajar, namun tak juga mendapat tanggapan.

Menurut Ramli Lehong, kendala proses belajar mengajar di sekolah tersebut yakni, terbatasnya ruang kelas, "sementara jumlah murid melebihi kapasitas yang tersedia, hal tersebut tentunya tidak menjamin efektifitas belajar mengajar", ujarnya. Tak hanya itu, sarana dan prasarana sekolah, seperti bangku dan kursi sudah banyak yang rusak dan rapuh. Kondisi halaman SD Islam Tunas Bhakti setali tiga uang, sepanjang mata memandang hanya air dan lumpur, maklum saja lokasi berada di areal persawahan yang becek, sehingga membutuhkan pengerasan.


Yang patut diacungkan jempol, meski kondisi SD Islam Tunas Bhakti Babul Ulum masih banyak kekurangan, tapi selama ini tidak pernah mematahkan semangat para guru untuk menularkan ilmunya kepada anak didik. Bagi mereka, dapat meningkatkan citra sekolah dan memacu prestasi belajar murid, sudah menjadi tanggung jawab yang mesti diemban demi meningkatnya SDM di daerah tersebut.


Sekedar diketahui, selama ini kegiatan operasional SD Islam Tunas Bhakti Babul Ulum dapat bertahan hingga saat ini berkat swadaya Pengurus Yayasan. Untuk itu butuh uluran tangan Pemerintah Daerah untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah agar menjadi lebih baik.


"Kami berharap pengajuan anggaran untuk pembenahan SD Islam Tunas Bhakti Babul Ulum Desa Mega Timur dapat direalisasikan Pemkab Kubu Raya pada tahun 2010 ini. Bagaimanapun kami juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan SDM di daerah ini. Untuk itu, sudah sewajarnyalah SD Islam Tunas Bhakti Babul Ulum mendapatkan perhatian, seperti sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Kubu Raya", harap Ramli Lehong.

Source : (Helmi) Surat Kabar Media Daerah Kalimantan Barat, Edisi 140/TH.IV/Februari 2010

1 comments:

Sekolah Terdepan Berkualitas said...

Begitulah nasib dunia pendidikan, penuh tantangan bagi pendidik untuk memajukan anak bangsa demi melanjutkan pejuang pendidikan terdahulu mencerdaskan anak bangsa untuk melanjutkan pembangunan demi keutuhan kedaulatan NKRI. Tingkatkan dedikasi untuk prestasi anak didik kita! Mudah-mudahan Pemkab Kubu Raya dapat memperhatikan dan mengabulkan harapan Bapak Ramli Lehong!

Post a Comment

SDI Tunas Bhakti

Your Ad Here