Sunday, May 23, 2010

PENDIDIKAN PEDESAAN DAN KEMISKINAN

PENDIDIKAN PEDESAAN DAN KEMISKINAN
Ketika dua kata ini diberikan kepada sebuah sekolah swasta yang berada di daerah pedesaan, maka pendidikan dan kemiskinan merupakan satu paket yang tidak terpisahkan. Pendidikan yang telah mendapatkan alokasi dana yang begitu besar dari pemerintah pusat, pada kenyataannya pada tataran daerah sangat sulit untuk mendapatkan bantuan dan renovasi sekolah yang merupakan ujung tombak dari sebuah kata keramat yang menjadi dambaan bangsa ini "pendidikan yang berkualitas". Belum lagi kemiskinan, kata ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pedesaan, karena akses akan pendidikan yang begitu rendah dan tingkat kesadaran masyarakat tentang pendidikan yang belum tinggi mengakibatkan pendidikan dan kemiskinan menjadi kata yang sinonim untuk daerah pedesaan.
Pendidikan seharusnya mengangkat derajat sebuah bangsa, dalam lingkup yang lebih kecil pendidikan seharusnya mampu mentransformasi daerah pedesaan menjadi daerah yang lebih maju dengan adanya dukungan berupa pendidikan yang memadai di daerah tersebut. Tapi pada aplikasinya, yang terjadi adalah desa yang seharusnya mendapat perhatian lebih malah diabaikan dan terkesan tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Pemerintah tidak mampu melakukan aksi jemput bola, dengan mendata sekolah-sekolah yang memang layak untuk dibantu dan renovasi. "Wait and see" merupakan aktifitas yang berupa monitoring dan berbagai istilah birokrasi yang sama sekali tidak berubah sejak zaman orde baru dan mungkin sejak zaman orde batu. Pengawasan hanya sebuah proyek ekstra untuk para pegawai, kalau ada fulus kerjaan mulus. Yah, mau dibawa kemana bangsa ini, kalau pemimpinnya hanya melihat dari kejauhan dan meraba-raba apa yang terjadi, dan dengan lantang berkata bahwa PENDIDIKAN TELAH KAMI PERHATIKAN.
Celakanya lagi, pemerintah melakukan standarisasi pendidikan. Inilah kejeniusan pemerintah Republik Indonesia yang tercinta. Bagaimana mungkin sebuah sekolah yang memiliki sarana dan prasana yang kurang bahkan seadanya disamakan standarnya dengan pendidikan di ibu kota yang notabene memiliki sarana dan prasarana mewah dan lengkap. Sungguh Luar Biasa….!!!!

0 comments:

Post a Comment

SDI Tunas Bhakti

Your Ad Here